Mahasiswa Untag Edukasi Cara Membuat Jamu Sehat dari Toga, Begini Caranya – Jamu merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang telah dikenal luas sebagai minuman tradisional yang kaya akan manfaat kesehatan. Di era modern ini, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan semakin meningkat, dan jamu kembali menjadi perhatian banyak orang. Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya mengambil inisiatif untuk mengedukasi masyarakat tentang cara membuat jamu sehat dari tanaman obat keluarga (TOGA). Artikel ini akan membahas langkah-langkah pembuatan jamu sehat, mulai dari pemilihan bahan hingga cara penyajiannya. Dengan pengetahuan ini, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan tanaman obat di sekitar mereka untuk kesehatan yang lebih baik.

1. Memahami Tanaman Obat Keluarga TOGA

Tanaman Obat Keluarga (TOGA) adalah istilah yang merujuk pada tanaman yang dapat dimanfaatkan untuk pengobatan atau menjaga kesehatan. Di Indonesia, keberadaan TOGA sangat melimpah dan mudah ditemukan di rumah-rumah, baik sebagai tanaman hias maupun tanaman pangan. Dalam sub judul ini, kita akan membahas berbagai jenis tanaman obat yang sering digunakan dalam pembuatan jamu, manfaat kesehatan yang ditawarkannya, serta cara menanam dan merawat tanaman tersebut.

Beberapa contoh TOGA yang sering digunakan dalam pembuatan jamu antara lain kunyit, jahe, temulawak, dan daun sirih. Kunyit diketahui memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan. Jahe dapat menghangatkan tubuh serta meningkatkan sistem imun. Temulawak juga memiliki kandungan kurkumin yang baik untuk melancarkan pencernaan. Sementara itu, daun sirih sering digunakan untuk mengatasi masalah pernapasan dan menjaga kesehatan mulut.

Untuk menanam TOGA, Anda tidak memerlukan lahan yang luas. Anda bisa memanfaatkan pot atau kebun kecil di pekarangan rumah. Penanaman TOGA juga relatif mudah, asalkan Anda mengikuti beberapa langkah dasar, seperti memilih bibit yang baik, memastikan tanah memiliki drainase yang baik, dan memberikan perawatan yang cukup. Dengan memahami dan menanam TOGA, Anda tidak hanya menambah pengetahuan, tetapi juga dapat memanfaatkan hasilnya untuk kesehatan keluarga.

2. Menyiapkan Bahan-Bahan toga untuk Jamu

Setelah memahami berbagai jenis TOGA, langkah selanjutnya adalah menyiapkan bahan-bahan untuk membuat jamu. Proses ini sangat penting karena kualitas jamu yang dihasilkan tergantung pada bahan-bahan yang digunakan. Dalam sub judul ini, kita akan membahas cara memilih bahan-bahan yang baik, cara pengolahan, serta proporsi dan kombinasi yang tepat untuk menghasilkan jamu yang sehat dan efektif.

Pilihlah bahan-bahan segar dan organik untuk mendapatkan manfaat maksimal. Misalnya, gunakan kunyit yang berwarna kuning cerah, jahe yang masih segar, dan daun TOGA yang tidak layu. Perhatikan juga kebersihan bahannya, karena jamu yang sehat harus terhindar dari kontaminasi. Setelah bahan-bahan siap, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan alat dan perlengkapan. Anda akan membutuhkan alat pemarut, saringan, serta wadah untuk menampung jamu yang telah siap.

Selanjutnya, mari kita lihat kombinasi bahan yang umum digunakan dalam jamu. Misalnya, jamu kunyit asam yang mengombinasikan kunyit, asam jawa, dan gula merah. Kombinasi ini tidak hanya enak, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang signifikan. Untuk jamu jahe, Anda dapat menambahkan madu untuk rasa manis alami. Penting untuk diingat bahwa setiap bahan memiliki fungsi dan manfaat yang berbeda, sehingga kombinasi yang tepat dapat meningkatkan efektivitas jamu.

3. Langkah-Langkah Pembuatan Jamu toga

Setelah semua bahan siap, kini saatnya memulai proses pembuatan jamu. Dalam sub judul ini, kami akan menjelaskan langkah-langkah pembuatan jamu secara rinci, mulai dari persiapan bahan hingga penyajian. Proses ini bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan dan edukatif untuk dilakukan bersama keluarga.

Langkah pertama adalah membersihkan semua bahan dengan air mengalir untuk menghilangkan kotoran dan pestisida. Selanjutnya bahan-bahan seperti kunyit dan jahe perlu diparut atau dihaluskan agar sari-sarinya lebih mudah keluar. Setelah itu campurkan bahan-bahan yang telah dihaluskan dengan air, lalu aduk rata. Proses ini bertujuan untuk melarutkan komponen aktif dari bahan.

Setelah bahan tercampur, saring campuran tersebut untuk memisahkan ampas dari sari jamu. Hasil saringan inilah yang akan menjadi jamu sehat Anda. Jangan lupa untuk menyesuaikan rasa dengan tambahan gula merah atau madu sesuai selera. Anda juga bisa menambahkan peran jeruk nipis untuk memberikan kesegaran pada jamu. Setelah semua langkah selesai, sajikan jamu dalam gelas bersih. Anda bisa menambahkan es batu untuk memberikan kesegaran ekstra.

Jamu yang telah diolah dapat dinikmati langsung atau disimpan dalam lemari es untuk dikonsumsi beberapa hari ke depan. Pastikan untuk mengaduk jamu sebelum disajikan agar semua komponen tercampur dengan baik.

4. Manfaat Mengkonsumsi Jamu  Secara Rutin

Mengkonsumsi jamu secara rutin memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Dalam sub judul ini, kita akan membahas berbagai manfaat kesehatan yang bisa didapat dari jamu, serta bagaimana cara mengintegrasikan jamu ke dalam pola makan sehari-hari.

Jamu kaya akan antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari radikal bebas. Beberapa jenis jamu dapat membantu memperbaiki sistem pencernaan, meningkatkan daya tahan tubuh, serta mengurangi risiko berbagai penyakit. Misalnya, jamu kunyit asam dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, sedangkan jamu jahe dapat mengatasi masalah pernapasan dan flu.

Bagi Anda yang ingin memulai kebiasaan mengonsumsi jamu, Anda bisa menjadikannya sebagai minuman harian di pagi hari atau sebagai camilan sehat di sore hari. Penyediaan jamu di rumah juga bisa menjadi alternatif sehat dibandingkan dengan minuman kemasan yang banyak mengandung gula.

Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun jamu memiliki banyak manfaat, ia bukanlah pengganti medis dalam pengobatan penyakit yang serius. Tetaplah berkonsultasi dengan dokter jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.

 

baca juga artikel ini ; Inilah Tablet dari Pegagan dan Krokot untuk Cegah Stroke